Judul : Pasar Bebas dan Dampaknya Bagi Indonesia
Tema : Bisnis Internasional
I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pada masa sekarang ini, arus globalisasi semakin berjalan cepat. Dengan adanya arus globalisasi, membuat tidak adanya jarak pemisah antara Negara yang satu dengan yang lainnya
Globalisasi tidak hanya terjadi pada perubahan budaya, tetapi juga berpengaruh pada kondisi perekonomian suatu Negara. Dalam hal ini contohnya adalah pasar bebas. Dengan adanya pasar bebas, menyebabkan terbukanya pintu untuk produk-produk asing masuk ke Indonesai. Hal ini membuat para pengusaha di Indonesia harus bekerja lebih keras lagi agar produknya tidak tersingkir oleh produk asing.
Kondisi tersebutlah yang melatar belakangi penulisan ini. Dalam penulisan ini akan dibahas mengenai apa saja dampak pasar bebas, dan kebaikan maupun kelemahan system pasar bebas.
2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada penulisan ini adalah:
1. Apa saja dampak dengan adanya pasar bebas?
2. Apa saja kebaikan dan keburukan system pasar bebas?
3. TUJUAN
Tujuan penulisan ini adalah untuk membahas mengenai dampak adanya pasar bebas dan apa saja kebaikan dan keburukan adanya system pasar bebas.
II. LANDASAN TEORI
Pengertian pasar bebas menurut KBBI adalah suatu pelaksanaan pasar ekonomi melalui kompetisi bebas.
Pasar bebas adalah sebuah terminologi yang menggambarkan terajadinya sebuah transaksi atau pertukaran di dalam masyakat. Setiap pertukaran terjadi berdasarkan kamauan sukarela antara dua orang atau dua kelompok masyarakat yang mungkin diwakili oleh sebuah agen. Kedua individu tersebut, atau kelompok, melakukan pertukaran dua barang ekonomis, bisa berupa komoditi/barang, bisa pula jasa layanan. Karenanya, saat sebauh surat kabar dibeli dari seorang agen penjaja, misalnya dengan harga 2000 rupiah, antara agen penjual surat kabar dengan pembeli telah terjadi pertukaran dua komoditi. Pembeli menukarkan uang 2000 rupiahnya, dan penjaja memberikan surat kabar. Atau di sebuah perusahaan misalnya, seseorang menukarkan layanan tenaga kerjanya, dengan kesepakatan yang saling menguntungkan, untuk uang gaji yang ia terima. Disini perusahaan diwakili oleh seorang agen (manajer) yang memiliki kekuasaan untuk memberikan pekerjaan.
Kedua pihak melakukan transaksi pertukaran karena masing-masing pihak mengaharap meraih keuntungan dari proses tersebut. Juga masing-masing akan mengulangi melakukan pertukaran di masa yang akan datang (atau menolak melakukannya) karena harapannya telah terbukti (atau tidak terbukti) di masa yang sebelumnya. Perdagangan atau pertukaran terjadi karena kedua pihak merasa diuntungkan. Jika mereka tak mengharapkan adanya keuntungan mereka tidak akan setuju untuk melakukan pertukaran.
Pasar bebas terjadi karena sudah tidak adanya sekat pemisah antara produk dalam negeri dengan produk luar negeri. Sekarang ini produk luar negeri dengan mudahnya masuk ke Indonesia dan masyarakat Indonesia pun memberikan respon positif terhadap hal tersebut.
III. PEMBAHASAN
1. Dampak Adanya Pasar Bebas
Dengan adanya pasar bebas sekarang ini, bisa kita rasakan akan dampak dari adanya pasar bebas. Dampak tersebut ada dampak positif dan dampak negatif. Berikut ini merupakan dempak positif dan dampak negative adanya pasar bebas.
– Dampak positif
Pengusaha maupun perusahaan Indonesia akan mendapat dorongan secara tidak langsung untuk meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing dengan produk dari luar negeri. Selain itu, hadirnya berbagai produk luar negeri yang masuk di Indonesia ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan di Indonesia untuk menciptakan inovasi pada produk-produknya.
Selain itu, masyarakat Indonesia akan bisa mengikuti perkembangan zaman ataupun perkembangan teknologi. Pasar bebas juga bisa memperkaya budaya Indonesia dan bisa menambah pengetahuan tentang produk-produk yang sedang trendy.
– Dampak negative
Dampak negative dengan adany a pasar bebas adalah mesyarakat Indonesia yang akan menjadi lebih konsumtif. Selain itu, tingkat kreatifitas masyarakat Indonesia tidak akan berkembang. Karena kebanyakan orang Indonesia berpandangan ‘kalau bisa beli, untuk apa buat sediri.’ Pandangan inilah yang akan membuat masyarakat Indonesia malas, konsumtif, dan tidak kreatif. Sedangkat dengan keadaan yang seperti ini menjadi sasaran yang ‘empuk’ bagi produk perusahaan asing, karena bisa dipastikan produknya akan diterima oleh masyarakat Indonesia.
2. Kebaikan dan Keburukan Sistem Pasar Bebas
Selain dampak system pasar bebas di atas, ada juga kebaikan dan keburukan system ekonomi pasar bebas. Berikut ini merupakan kebaikan dan keburukan system pasar bebas.
Kebaikan system pasar bebas
– Menyelaraskan kegiatan ekonomi dengan efisien
Salah satu kebaikan dari pasar bebas ini adalan kemampuannya membuat penyesuaian dengan serta merta tanpa menunggu perintah atau pengaturan dari sesuatu penguasa pusat. Tindakan ini akan menimbulkan penyesuaian baru di pasar. Dengan demikian secara terus menerus kegiatan ekonomi mengalami perubahan san system pasar bebas dapat denga segera dan dengan efisien mengatur perubahan-perubahan yang berlaku.sistem pasar bebas dapat memberikan petunjuk-petunjuk tentang corak penyesuaian yang perlu berlaku untuk menghadapi suatu perubahan yang timbul.
– Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat
Kebebasan individu dalam menjalankan kegiatan ekonomi yang mereka sukai menggalakkan mereka untuk bekerja lebih efisien dan lebih giat. Produktivitas individu akan dapat ditingkatkan dan ini akan memberikan sumbangan penting kea rah pertumbehan ekonomi yang cepat dan teguh. Oasar bebas juga menggalakkan individu-individu untuk melakukan pembaruan-pembaruan (inovasi) dalam kegiatan ekonomi mereka supaya mereka mampu bersaing dengan pihak lain dan untuk mendapatkan pendapatan dan keuntungan yang lebih besar dari kegiatan ekonominya.
– Kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi
Masyarakat diberi kebebasan untuk menentukan keinginan mereka, dan keinginan mereka inilah yang seterusnya akan menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan wujud di pasar. Selai itu perusahaan-perusahaan juga mendapat kebebasan yang luas dalam menjalankan kegiatan mereka. Terdapat kebebasan kepada setiap perusahaan untuk menentukan jenis barang yang akan diproduksikannya, kapasitas produksi yang akan digunakan dan tingkat produksi yang akan dicapai. Dalam perekonomian pasar tidak terdapat sesuatu badan tertentu yang akan mengatur perusahaan-perusahaan melakukan berbagai aspek dari operasi produksi mereka.
Keburukan system pasar bebas
Beberapa keburukan dari system pasar bebas bersumber dari ketidakmampuan system pasar untuk mengatu kegiatan ekonomi seefisien seperti yang diharapkan. Dalam kegiatan ekonomi yang sebenarnya terdapat beberapa bentuk kegagalan dari system pasar untuk mewujudkan kegiatan ekonomi yang teguh dan efisien. Kegagalan tersebut terutama bersumber dari factor-faktor berikut:
– Akibat-akibat ekstern (eksternaliti) yang merugikan
– Kekurangan produksi barang public dan barang merit
– Mewujudkan kekuasaan monopoli dalam pasar
– Kegagalan membuat penyesuaian denga efisien
– Distribusi pendapatan tidak seimbangan
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari pembahasan ini dapar disimpulkan bahwa dengan adanya pasar bebas, tidak selalu berdampak positif, maupun berdampak negative. Tetapi system pasar bebas memiliki dampak positif maupun dampak negative.
Saran
kita sebagai masyarakat Indonesia dan sebagai konsumne hendaknya lebih bisa menentukan mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang menjadi keinginan. Jangan sampai kita menjadi masyarakat yang konsumtif.
V. DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono. 2013. Teori Pengantar Mikroekonomi edisi ke-3. Penerbit PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta